Sampoerna
Academy – Jum’at 22, Maret 2013
Pada hari ini, tidak ada yang jauh berbeda
dari kegiatannya dibandingkan hari kemarin. Bedanya pak cipto, guru pamong dari
imas, sudah sehat dan bisa kembali mengajar seperti biasa. Dikarenakan senin
besok adalah hari bagi siswa untuk mid term test, siswa banyak dipersiapkan
untuk menghadapi test matematika pada senin besok. Saya memulai masuk kelas ibu
azmi, guru pamong saya pada pukul 07.30 WIB. Beberapa siswa banyak yang pergi
ke USBI untuk menghadiri presentasi CEO Shell, tapi secara garis besar pembelajaran
yang terjadi di dalam kelas berjalan lancar hingga bel istirahat berbunyi.
Di dalam kelas ibu azmi tersebut saya
menemukan hal unik. Di pagi itu, Ibu azmi akan menerapkan jigsaw. Pertama-tama siswa
dibagi kedalam beberapa group oleh guru sesuai dengan kemampuan mereka. Dalam
satu group tersebut mereka melakukan sejumlah soal yang sama. Sekitar 1 jam 15
menit kemudian mereka selesai mengerjakan soal tersebut. Mereka diminta
berhitung dari satu sampai tiga, satu berkumpul dengan satu, dua dengan dua, dst.
yang saya heran, semua berjalan sesuai dan siswa nampak belajar dengan
antusias. Saya ikut senang dan takjub, active learningnya berjalan!J.
Ketika saya SEP di SMA negeri di jakarta,
saya pernah mencoba melakukan pembelajaran aktif (active learning). Akan tetapi
hasilnya nihil. Suasana kelas malah menjadi chaos dan nampak tidak terkendali.
Sempat saya berpikir, bahwa pembelajaran aktif pada mata pelajaran matematika
di SMA jakarta adalah perbuatan sia-sia yang malah memolorkan target
pengajaran. Akan tetapi berbeda dengan yang terjadi di sampoerna academy. Itu
menumbuhkan motivasi saya untuk merencanakan pembelajaran aktif (aktif
learning) di sini ketika saya mengajar nanti di minggu depan. Saya jadi tidak sabar
mengajar di minggu depan.
Dari jam istirahat hingga istirahat siang,
saya melakukan pengecekan kelengkapan dokumen untuk calon siswa baru hingga jam
makan siang. Setelah selesai kami yang
pria melakukan sholat jumat. Setelah itu kami menghadiri assembly, dimana kami
sebagai mahasiswa PPL diperkenalkan kepada seluruh siswa siswi di sampoerna
academy. Setelah itu, kami sekelompok karena tidak ada kerjaan, kami
berkeliling wilayah kinasih. Saya melihat sebuah suasana dormitory yang sangat
nyaman, penuh suasana kekeluargaan dan sangat kondusif untuk belajar. Tidak
heran kenapa mereka begitu kompak, cerdas, dan baik sikapnya. jadi pada
dasarnya, sikap, motivasi belajar, dan kecerdasan seseorang bisa dibentuk dari
faktor eksternal. Hal tersebut sangat sesuai dengan theori J
Setelah itu, kami foto-foto, dan lalu pulang.
Betapa indahnya pengalaman hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar